Archive for 2015
Tokoh yang menjadi panutan dalam materi ini adalah Ki hajar Dewantara
Berikutnya kami akan membahas mengenai Sistem Among Berbasis Pendidikan Karakter
Pengertiannya adalah gambaran sikap perilaku yang penuh keteladanan dengan tujuan membentuk siswa yang merdeka batin, pikir, dan tenaganya. Dalam sistem Among terdapat pengembangan kecerdasan yaitu :
1. Spiritual(sebagai basis dari kecerdasaan lain).
2.Emosional (sarana mencapai suksesnya hidup ).
3.Sosial (sebagai kekuatan komunikasi).
4.Intelektual (kekuataan rasional untuk memperbaiki kehidupan).
5.Fisik(kekuatan pemeliharaan kesehatan dan kegembiraan).
Tujuan Pengembangan Kecerdasaan :
Memberikan bekal pemahaman sehingga terbentuk motivasi untuk mengembangan diri sendiri yang berimbaas pada teman2nya
Sakti:satukan tekad kejayaan tanah air indonesia tanpa pancasila indonesia memerlukan pemuda yang jitu (jujur,inovatif,tekun,ulet).
Apa bedanya salah dengan jahat?
SALAH: tidak sengaja,belum tahu,dan itu belum tentu jahat
ex : kentut waktu pelajaran.
JAHAT : sengaja sudah tau melanggar hukum dan ini pasti salah.
ex: mengerem motor.
Pendidikan dapat dilalui melalui alam keluaarga ,pemuda dll.
" Untuk membangunan suatu bangsa, yang perlu dilakukan adalah mempertinggi derajat budaya."
Jika banyak membaca akan membuka jendela dunia semisal membaca, berbicara, menulisBerikutnya kami akan membahas mengenai Sistem Among Berbasis Pendidikan Karakter
Pengertiannya adalah gambaran sikap perilaku yang penuh keteladanan dengan tujuan membentuk siswa yang merdeka batin, pikir, dan tenaganya. Dalam sistem Among terdapat pengembangan kecerdasan yaitu :
1. Spiritual(sebagai basis dari kecerdasaan lain).
2.Emosional (sarana mencapai suksesnya hidup ).
3.Sosial (sebagai kekuatan komunikasi).
4.Intelektual (kekuataan rasional untuk memperbaiki kehidupan).
5.Fisik(kekuatan pemeliharaan kesehatan dan kegembiraan).
Tujuan Pengembangan Kecerdasaan :
Memberikan bekal pemahaman sehingga terbentuk motivasi untuk mengembangan diri sendiri yang berimbaas pada teman2nya
Sakti:satukan tekad kejayaan tanah air indonesia tanpa pancasila indonesia memerlukan pemuda yang jitu (jujur,inovatif,tekun,ulet).
Apa bedanya salah dengan jahat?
SALAH: tidak sengaja,belum tahu,dan itu belum tentu jahat
ex : kentut waktu pelajaran.
JAHAT : sengaja sudah tau melanggar hukum dan ini pasti salah.
ex: mengerem motor.
Pendidikan dapat dilalui melalui alam keluaarga ,pemuda dll.
- Taman Siswa merupakan taman untuk bermain dan belajar mencari solusi serta kebenaran.
- SEKOLAH ITU PENTING MAKA ANDA HARUS SEKOLAH ANDA TAHU BAHWA SEKOLAH ITU TIDAK PENTING:
- Sekolah tidak hanya identik dengan gedung berseragam,bersepatu dll.
PERCAYA DIRI
- Simple/singkat.
- Padat mengandung 5 W + 1 H.
- Sederhana.
- Tabbayun (konfirmasi).
- Zhan(prasangka).
- Bicara yang baik/diam.
- SIMPLE : bahasa jurnalistik harus menghidari penjelasan yaang panjang dan bertele-tele.
- PADAT : bahas singkat untuk menyampaikan informasi dengan prinsip 5 W + 1 H.
- SEDERHANA : bahasa/kalimat tunggal dengan kalimat efektif.
- LUGAS : bahasa yang mampu menyampaikan makna.
- MENARIK : menggunakan pilihan kata yang membuat orang tertarik membaca.
BUDI PEKERTI
- Etimologi :
budi : nalar.
pekerti : pagawean.
- Jenis:
- gagal:
- berfikir (-).
- egois.
- selalu melihat fisik.
2. Sukses
- Berfikir (+).
- Peka.
- Pikiran Tajam.
3.Mulia
- Freewall.
- berfikir (+).
Bedannya Filosofi Pensil sama Filosofi Opor Bebek.
Filosofi Pensil mengandung 7 nasehat :
- Bergantung pada tangan yang menggunakannya.
- Bergantung kepada kemampuannmu dituntun oleh tangan tersebut.
- Melewati proses yang sangat sakit/peruncingan.
- Dilengkapi dengan penghapus,karena pasti pensil pernah mengalami kesalahan tetapi ia akan menghapusnya untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan.
- Yang paling berharga dari pensil adalah yang ada didalam pensil tersebut.
- Meninggalkan jejak.
- Patah bukan akhir dari segalannya.
Filosofi Opor Bebek
- Mateng seko awake dewe.
- Taman Siswa berdasarkan hidupnya atas sistem opor bebek membiayai hidupnya dari usaha sendiri sebagai masakan opor itik,yang ada pada badannya sendiri.
Contoh opor bebek dalam pendidikan sebagai siswa
a.Belajar tidak hanya melalui satu refrensi saja
b. Bersikap aktif dalam kegiatan kelas seperti presentasi
c. tanggung jawab dalam mengerjakan tugass
Nama : Raden Detak Sadana Abimantrana
Sekolah : SMA N 1
SRANDAKAN
Rt 1 Suku Alor,NTT
Impian : Menjadi
sukses dan ingin membuat sanggar seni yang gratis untuk semua orang
Kepribadian : sangunis
Minat : Saya
Berminat di Bidang Seni dan Olahraga,untuk Olahraga saya lebih minat ke
olahraga basket dan untuk Seni saya lebih berminat ke tarik suara
Harapan : membawa jogja ke dunia internasional
Nama : Deskantari Murti Ari Sadewa
Sekolah : SMA N 2
Yogyakarta
Rt.1 Suku Alor,NTT
Impian : menjadi
seorang ahli geologi, saya berminat dalam bidang ips terutama geografi
Minat : Seni
terutama seni gambar (desain)dan juga seni musik
Kepribadian :
Koleris-sanguinis
Harapan :
melestarikan budaya jogja dan memperkenalkan budaya jogja di kancah
internasional
Nama : Muhammad Fauzan
Sekolah : SMK N 3
KASIHAN (SMSR)
Rt 1, suku Alor,
NTT
Impian : membuat
banyak karya di bidang videografi dan desain grafis tentang jogja istimewa
Minat : seni lukis/kesenian jogja terutama rupa yang sudah sangat tua dan harus
dilestarikan
Kepribadian :
koleris-sanguinis
Harapan : menjaga kelestarian seni jogja, mengenalkan budaya indonessia di kancah dunia terutama di bidang desain grafis.
Harapan : menjaga kelestarian seni jogja, mengenalkan budaya indonessia di kancah dunia terutama di bidang desain grafis.
Nama : Dito Pratama
Putra
Sekolah :SMK N 1
KALASAN, SLEMAN
Rt 1, Suku Alor,
NTT
Impian :Menjadi
orang sukses
Minat : Di bidang
olahraga khususnya sepak bola
Kepriadian : Koleris
Harapan :
membangun gedung olahraga serbaguna untuk orang orang yang berolahraga
Nama : Anggita Krisna Ari Nugraha
Sekolah : SMK
Perkebunan MM 52 YK
Rt 1, Suku Alor,
NTT
Impian :Saya ingin
menjadi polisi
Minat : Budaya yang
adiluhur, menggambar, menulis, dan berbicara
Kepribadian :
Koleris
Harapan :
melestarikan budaya dan tradisi yang ditinggalkan oleh nenek moyang dan mengembangkannya
agar lebih baik dan maju ke tingkat internasional serta mewujudkan masyarakat
yang berbudi pekerti luhur
Nama : Prayudianto
Sekolah : SMK N 3
YOGYAKARTA
Rt 1, suku
Alor, NTT
Impian : ingin
menjadi desainer dan menggambar
Minat : Seni lukis
(desainer)
Kepribadian :Koleris-Plagmatis
Harapan :
menerapkan budi pekerti khas jogja dan membuat seni dengan kolaborasi batik
jogja
Nama : Dika Rizqiawan
Sekolah : SMK
Perkebunan MM52 Yogyakarta
Rt 1, Suku Alor,
NTT
Impian : Menjadi
seorang pembisnis
Minat : Ingin
berbakat dalam dunia bisnis dan Organisasi 2k (Konsisten dan Konsekuen)
Kepribadian :
Plegmatis-Melankolis
Harapan :
Melakukan hal yang dapat membuat orang orang mengenal budaya, suku dan sejarah serta melestarikannya
Nama :
Angeline Priscillia Christie Kambey
Asal sekolah :
SMA Negeri 1 Mlati
Suku :
Alor ( NTT )
Minat :
- Alat musik ( Gitar, Drum, Bass )
- Menggambar sketsa anime
- Olahraga ( Basket Volly )
- Seni Tari
- TONTI
Bakat :
- Baris berbaris ( TONTI )
- Insyallah berorganisasi
Kepribadian : Melankolis & Sanguinis
Harapan :
Insyallah bisa mendalami lagi budaya Yogyakarta dan bisa melestarikannya
Nama :
Latifah Anjar Wati
Asal sekolah :
SMA Negeri 1 Panggang
Suku :
Alor (NTT)
Minat, bakat :
Menyanyi
Kepribadian :
Melankolis, Sanguinis
Harapan :
Menjaga dan mengembangkan kebudayaan Yogyakarta dikalangan pemuda
Nama :
Verdianto
Asal sekolah :
SMK Negeri 1 Dingo
Suku :
Alor ( NTT )
Minat, bakat :
Band, karawitan, elektronika
Kepribadian :
Sanguinis
Harapan :
Membuat Yogyakarta menjadi lebih istimewa
Pada acara pelatihan kader bangsa
ini, kami dikumpulkan menjadi satu kelompok yang diberi nama Suku Alor yang
berasal dari NTT. Pada awalanya, kami tidak mengetahui ada yang namanya Suku
Alor. Nah,karena kelompok kami bernama suku alor secara tidak langsung kami
harus mengetahui .bagaimana sih hidupnya Suku Alor, apa kebudayaan yang berada
di dalam suku tersebut. Nah, kita akan membahasnya pada post pertama di blog ini.
A.
LOKASI
SUKU ALOR
Suku Alor termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Alor,
Provinsi Nusa Tenggara Timur. Nama Alor mungkin diberikan oleh orang luar untuk
menyebut seluruh kelompok masyarakat yang berdiam di daerah tersebut. Mereka
sendiri terdiri atas sejumlah sub-suku bangsa, antara lain Abui, Alor, Belagar,
Deing, Kabola, Kawel, Kelong, Kemang, Kramang, Kui, Lemma, Maneta, Mauta,
Seboda, Wersin, dan Wuwuli
B.
KEPERCAYAAN
MASYARAKAT SUKU ALOR
Mayoritas agama pada penduduk Alor adalah
kristen katolik dan kristen protestan,tapi tidak sedikit pula dari masyarakat
Alor yang menganut paham animisme dan dinamisme yang menyembah:
1. Larra/Lera yaitu matahari
2. Wulang yaitu bulan
3. Neda yaitu sungai bisa disebut juga dewa
air
4. Addi yaitu hutan bisa disebut juga dewa
hutan
5. Hari yaitu laut bisa disebut juga dewa
laut.
Sebagian lainnya lagi beragama islam, budha
dan hindu.
C. KESENIAN
TARI SUKU ALOR
Tarian yang terkenal
adalah tarian lego-lego. Tarian ini dilakukan secara massal dimana satu dengan lainnya
saling bergandengantangan membentuk melingkar sambil mengelilingi tiga batu
bersusun yang disebut mesbah dengan mengumandangkan lagu pantun dalam bahasa
adat. Biasanya tarian ini dilakukan semalaman dengan diiringi gong dan moko.
D.
ALAT
MUSIK TRADISIONAL
Alor
mempunyai alat musik khas yang mirip gendang yang disebut dengan Moko. Alat
musik ini biasanya digunakan sebagai alat upacara. Dan merupakan hasil
kebudayaan zaman perunggu. Selain itu juga biasa moko dijadikan sebagai
belis, mahar atau mas kawin.
E.
MAKANAN KHAS SUKU ALOR
Makanan khas yang tedapat di Suku Alor:
a. Jagung Bose
Jagung
bose merupakan jenis makanan khas masyarakat Alor. Jenis makanan ini
terbuat dari butiran jagung.
b. Kenari
Kenari
juga merupakan salah satu ciri khas cemilan masyarakat alor. Biasanya Jagung
titi dimakan dengan biji kenari yang sudah dikupaskulitnya.
c. Kue Rambut
Kue
rambut terbuat dari campuran adonan tepung dan gula lempeng (gula lontar),
kemudian digoreng menggunakan alat dan teknik tertentu sehingga menghasilkan
kue bertekstur suwir-suwir seperti rambut.
F.
MATA PENCAHARIAN SUKU ALOR
Mata
pencaharian orang Alor pada dasarnya adalah perladangan berpindah dengan teknik
tebang dan bakar. Tanaman pokoknya adalah jagung, diikuti oleh tanaman padi,
ubi kayu, sorgum, dan kacang-kacangan. Selain itu mereka masih melakukan
pekerjaan tambahan tradisional lain, seperti berburu, menangkap ikan, meramu
hasil hutan, dan membuat barang-barang anyaman untuk dibarter. Sama seperti
berbagai kegiatan hidup penting lainnya, kegiatan mata pencaharian ini juga
mereka atur sesuai dengan hukum adat.
G.
PERNIKAHAN SUKU ALOR
Prinsip
hubungan keturunan suku Alor biasanya bersifat patrilineal. Keluarga ini
disebut kukkus. Gabungan dari beberapa kukkus menjadi klen kecil yang disebut
bala. Gabungan dari beberapa bala menjadi klen besar yang disebut laing. Dalam
perkawinannya orang Alor menganut adat eksogami klen. Pihak laki-laki wajib
membayar sejumlah belis (maskawin) secara kontan kepada pihak pemberi wanita.
Belis tersebut dapat terdiri atas sejumlah uang, gong, selimut (sejenis ikat
pinggang) dan moko (sejenis genderang untuk mengiringi upacara). Selain itu
perkawinan dapat pula terjadi tanpa harus membayar belis secara kontan, untuk
itu si suami harus mengabdi beberapa lama untuk lingkungan asal isterinya. Ada
pula yang disebut perkawinan tukar gadis, dimana laki-laki yang tidak mampu
membayar belis menyerahkan saudara perempuannya untuk dikawini pula oleh
laki-laki pihak keluarga asal isterinya. Jalan pintas yang ditempuh seorang
laki-laki untuk menghindari semua kewajiban belis tersebut biasanya dengan
melarikan si gadis. Namun tetap ada sanksinya.
H.
SEJARAH SUKU ALOR
Pada masa lampau sub-sub suku bangsa tersebut masing-masing
hidup terasing di daerah perbukitan dan pegunungan, terutama untuk menghindari
peperangan dan tekanan dari dunia luar. Disanalah mereka mendirikan rumah-rumah
bertiang kayu bulat, tinggi dan dengan atap dari alang-alang atau ijuk
berbentuk bulat, dindingnya terbuat dari anyaman bambu, daun lontar atau papan.
Karena kurangnya komunikasi di antara mereka, maka berkembanglah berbagai
dialek yang membedakan satu kelompok dengan kelompok lain.